Hukum Bacaan Iqlab

Hukum bacaan Iqlab adalah salah satu dari beberapa hukum tajwid dalam Al-Qur'an. Iqlab sendiri berarti mengganti atau mengubah. Dalam pelafalan huruf-huruf tertentu di Al-Qur'an, terdapat aturan khusus yang harus diperhatikan agar bacaan menjadi benar dan sesuai.

Apa Itu Iqlab?

Dalam ilmu tajwid, Iqlab terjadi ketika huruf ن (nun) sukun diikuti oleh salah satu dari huruf hijaiyah خ (kha), غ (ghain), atau ق (qaf). Ketika aturan Iqlab diterapkan, pengucapan nun sukun tersebut tidak dilafalkan dengan nada nun, melainkan diubah menjadi bunyi mim (م).

Bagaimana Cara Mengaplikasikan Iqlab?

Untuk menerapkan hukum bacaan Iqlab, pelafalan harus diubah mengikuti aturan yang disebutkan sebelumnya. Misalnya, ketika menemui huruf ن (nun) sukun diikuti oleh خ (kha), pembaca harus mengucapkannya sebagai mim bukan nun.

Contoh Bacaan Iqlab

• Jika dalam salah satu ayat terdapat kata "مِنْ خَيْرٍ", pembaca harus memahami bahwa nun sukun diikuti oleh huruf خ (kha). Oleh karena itu, nun tersebut harus dilafalkan sebagai mim sehingga menjadi "مِمْ خَيْرٍ".
• Contoh lain adalah ketika menemui kata "أَنِ اشْتَرَىٰ". Nun sukun yang diikuti oleh huruf ش (syin) harus diubah menjad mim sehingga bacaan menjadi "أَمِ اشْتَرَىٰ".

Penutup

Dengan memahami hukum bacaan Iqlab, pembaca dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an yang dilafalkan. Memahami aturan-aturan tajwid seperti Iqlab akan membuat pengucapan lebih tepat dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Mari terus belajar dan memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur'an kita.